Tolong di viralkan..
*Cornelius Gubernur Kalbar "tdk tahu diri" Atas nama juriat Banjar Kalsel sangat mengutuk statement provokatif sprti di video di bawah ini..*
Anda mestinya sadar dan tahu sejarah bahwa juriat dayak tertua itu ada di Kalselteng, dan juriat dayak di kalselteng sejak dulu cinta damai dan cinta ulama, krn Raja kami yg pertama memeluk Islam "Sri Sultan Suriansyah" ( Pangeran Ragabuana ) dan menyebarkannya ke seluruh borneo (kalimantan) termasuk serawak dan sabah. Raja kami adlh seorang ulama, dan saat itu antara Raja kami dan tokoh2 dayak terjalin silaturrahmi yg kokoh, shngga byk panglima2 perang dan pengawal pribadi kesultanan berasal dr tokoh dayak..dan byk dr warga dayak yg memeluk islam..
Sebut saja Panglima Burung (udara), Panglima Kumbang (darat), Panglima Angsa (air), Panglima Halalang (kilat), dan yg lainnya adalah tokoh dayak yg sllu berada dibelakang kesultanan banjar dlm menjaga keamanan Kalimantan.... tdk tahu kah anda hai Cornelius..... jgn2 anda pun tdk hapal nama2 panglima, tp mengaku dayak...!
Coba anda tanyakan dgn tokoh2 kepala adat di tempat kalian... suruh mereka bercerita sejarah dayak di Kalimantan.... Klo dr tokoh dayak itu tdk bs bercerita ... maka ia berarti bukan orang dayak asli.. Itu dayak palsu...
Jadi, anda sbg pejabat publik, jgn membuat sesama anak kalimantan perang saudara... hentikan!!!
Zainal Akli bin H. M. Rustam bin H. A. Zarkasi bin KH. Mansyur (pambakal kuin/anjir/kapuas) bin KH. M. Juni bin Pangeran M. Sa'ad bin Pangeran M. Said (Sultan Syarif Hidayatullah Pontianak) bin Sri Sultan Muhammad Seman / Raja Banjar ke 19 (puruk cahu)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar